Pada hari jumat, 12 April 2013, HKBP Distrik X Medan Aceh mengadakan penyuluhan beternak babi, secara sehat dengan sistim permentasi, kemudian pemanfaatan kotoran untuk pengadaan biogas dalam rangka keramahan lingkungan. Kegiatan ini dilakukan atas kerjasama bidang Diakoni Distrik dan Biro Pengembangan Masyarakat Kantor Pusat HKBP Pearaja Tarutung, dihadiri 15 orang peserta, termasuk di dalamnya Praeses Pdt Julasber Silaban, MTh dan Kabid Diakonia Pdt Parsaoran Sinambela dan Kabid Marturia Pdt Leonard Siregar, STh, SH.
Kabiro
Pengmas selaku penceramah tunggal memaparkan bahwa pengadaan beternak babi,
haruslah dapat menambah berat ternak 15 kg perbulan, sehingga peternak dapat beruntung,
karena itu bibit, pola makan, lokasi (kandang) dll, harus mendapat perhatian
yang serius. Jika ingin lebih lanjut mengetahui maka silahkan saja mendaftar ke
Pdt Parsaoran Sinambela, Kabid Diakonia
di kantor HKBP Distrik X Medan Aceh. Kemudian agar tidak mengganggu
lingkungan dengan aroma yang tidak sedap, maka kotorannya dapat dimanfaatkan
untuk memasak (Biogas)
Dalam
diskusi dengan berbagi pengalaman dari peserta, rupanya batang pisang yang
sudah ditebang dapat dimanfaatkan menjadi makanan utama ternak dengan
mencampurkan dedak dan abu ikan. Dan sebaiknya makanannya jangan dimasak,
karena makanan mentah akan menghasilkan protein dan karbohidrat yang banyak
berguna bagi percepatan pertumbuhan ternak.
Demikian
juga beternak ayam organik, beternak lele, semua bisa dipelajari, asalkan ada
kemauan pasti akan ada jalan bagaimana meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar